Home TembakBola
Proyek Kebangkitan AC Milan bersama Massimiliano Allegri




Massimiliano Allegri kembali ke AC Milan dengan misi besar: mengembalikan kejayaan Rossoneri. Setelah beberapa musim mengecewakan, Milan kini menyiapkan strategi baru yang menggabungkan pengalaman pemain senior dengan semangat talenta muda. Proyek ini disebut sebagai titik balik perjalanan Milan menuju puncak Serie A dan Eropa.

Allegri Kembali ke San Siro

Allegri, yang pernah membawa Milan meraih Scudetto pada 2011, kini dipercaya kembali memimpin tim di musim 2025/26. Kehadirannya memberi harapan baru bagi tifosi, bahwa disiplin taktik dan mental juara akan kembali hadir di ruang ganti Milan. Dalam konferensi pers perdananya, Allegri menegaskan bahwa proyek rebuild ini bukan sekadar perombakan skuad, melainkan upaya sistematis untuk mengembalikan identitas Rossoneri.

Strategi membangun Kombinasi Senior dan Muda

Milan tidak melakukan perubahan drastis. Sebaliknya, manajemen memilih jalur bertahap. Pemain senior seperti Luka Modric didatangkan bukan hanya untuk menambah kualitas, tetapi juga menjadi mentor bagi pemain muda. Di sisi lain, klub juga merekrut Daniele Petrone, striker 16 tahun dari Benevento, sebagai investasi masa depan. Filosofi ini mencerminkan keseimbangan: membangun skuad kompetitif hari ini sambil menyiapkan generasi berikutnya.

Langkah ini juga melibatkan perombakan dengan melepas beberapa nama besar. Theo Hernández resmi hengkang ke Al-Hilal, sementara Tijjani Reijnders bergabung dengan Manchester City. Namun, Milan tetap berusaha mempertahankan kunci seperti Mike Maignan dan Rafael Leão agar fondasi utama tidak hilang.

Baca Juga :  Daniele Petrone, Mesin Gol Muda Benevento untuk Masa Depan Milan

 

Peran Modric dalam Transisi

Kehadiran Modric dipandang sebagai simbol penting. Dengan pengalaman lebih dari satu dekade di Real Madrid dan koleksi 5 trofi Liga Champions, Modric menjadi figur panutan di ruang ganti. Allegri percaya, pemain muda Milan akan banyak belajar dari visi permainan dan mentalitas juara sang maestro Kroasia.

Kombinasi Modric sebagai motor lini tengah dan Petrone sebagai simbol regenerasi menjadikan Milan punya identitas ganda: berpengalaman namun segar, tradisional namun modern.

Baca Juga :  Luka Modric Resmi Berseragam AC Milan: Awal Era Baru Rossoneri

 

Target Musim 2025/26

Musim ini, Milan membidik kembali ke empat besar Serie A sebagai target realistis, sekaligus menyiapkan pondasi untuk bersaing di Liga Champions. Allegri menekankan pentingnya kesabaran tifosi, karena proyek ini bukan instan. Namun, semangat yang ditunjukkan dalam transfer dan latihan pra-musim membuat fans optimis.

Kesimpulan: Jalan Panjang Rossoneri

Proyek kebangkitan Milan bersama Allegri adalah perjalanan jangka panjang yang membutuhkan dedikasi. Dengan bimbingan pemain senior seperti Modric dan energi talenta muda seperti Petrone, Rossoneri berusaha menata ulang masa depan mereka. Dukungan Curva Sud dan seluruh fans diharapkan menjadi bahan bakar utama agar Milan bisa kembali berjaya.

Baca Juga :  AC Milan Rekrut Pervis Estupinan, Pengganti sempurna Theo Hernandez