Guardiola Boyong Reijnders €55 Juta: Pengganti Ideal De Bruyne di Manchester City
Manchester City resmi mengumumkan perekrutan gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, dari AC Milan pada bursa transfer musim panas. City membayar biaya awal €55 juta yang bisa meningkat hingga €70 juta melalui klausul performa, dan sang pemain meneken kontrak lima tahun di Etihad. Detail ini sejalan dengan rilis resmi klub dan laporan media utama Eropa.
Penerus De Bruyne di Etihad
Kedatangan Reijnders dipandang sebagai langkah strategis Pep Guardiola untuk menutup celah setelah era Kevin De Bruyne. Profilnya cocok dengan kebutuhan inti City di lini tengah karena mampu mengatur tempo, memberi progresi umpan ke depan, serta menjaga stabilitas saat transisi. Analisis taktik dari media sepak bola top menempatkannya sebagai solusi yang meningkatkan fleksibilitas City di sentral permainan.
Langkah ini semakin relevan setelah Kevin De Bruyne resmi meninggalkan Manchester City dan memilih melanjutkan karier di Liga Italia. Kepergian sosok yang selama bertahun tahun menjadi otak permainan jelas menyisakan kekosongan besar. Karena itu, kedatangan Reijnders bukan sekadar rekrutan biasa, melainkan bagian dari rencana jangka panjang Guardiola untuk memastikan City tetap memiliki motor serangan yang bisa diandalkan di panggung domestik maupun Eropa.
Detail Transfer
Negosiasi antara Milan dan City berlangsung intens sebelum mencapai kesepakatan di kisaran €55 hingga €58 juta sebagai biaya tetap, ditambah bonus yang membuat paketnya berpotensi menyentuh €70 juta. Beberapa laporan menyebut angka awal €57 juta, namun konsensus media dan jurnalis pasar pemain Eropa menempatkan patokan di €55 juta plus add-ons.
Kontrak dan status resmi. City mengonfirmasi durasi lima tahun dalam pengumuman klub sehingga Reijnders langsung tersedia untuk program persiapan awal musim Premier League.
Reaksi Klub
Dalam pernyataan resminya, Manchester City menekankan kualitas teknis serta kedisiplinan taktis Reijnders. Pep Guardiola juga memuji kehadiran gelandang baru ini sebagai tambahan penting untuk proyek regenerasi lini tengah. Pujian serupa muncul dari media Inggris dan Spanyol yang menyoroti kontrol permainan dan presisi umpannya.
Dampak untuk Kedua Tim
Untuk Manchester City. Reijnders memberi City dimensi baru dalam konstruksi serangan. Ia bisa diplot sebagai interior kanan atau kiri, juga berfungsi sebagai pengatur ritme di fase build-up sehingga penyerang seperti Erling Haaland mendapat suplai yang stabil.
Untuk AC Milan. Milan kehilangan salah satu motor progresi bola, namun pemasukan besar dari transfer ini dapat diputar untuk memperkuat area lain. Laporan Italia menggarisbawahi mengapa Milan menerima struktur biaya tetap plus bonus.
Kesimpulan
Transfer Tijjani Reijnders ke Manchester City adalah salah satu langkah penting di bursa musim panas. Dengan label sebagai penerus peran Kevin De Bruyne dan kontrak jangka panjang, ekspektasi terhadap dampaknya di Premier League langsung tinggi. Guardiola mendapatkan senjata baru di pusat permainan dan City menambah amunisi untuk mempertahankan dominasi di Inggris dan Eropa.