Banding Ditolak CAS, Crystal Palace Resmi Turun ke Liga Conference

Crystal Palace sejatinya berhak tampil di Liga Europa setelah secara sensasional
menjuarai Piala FA 2025. Dalam final di Wembley, The Eagles menumbangkan
raksasa Manchester City dengan skor dramatis, sebuah pencapaian historis
yang disambut meriah oleh fans. Namun kegembiraan itu kini terasa pahit
setelah UEFA dan Court of Arbitration for Sport (CAS) menolak banding klub,
sehingga Palace resmi dialihkan ke Liga Konferensi Eropa musim 2025/26.

Latar Polemik Tiket Eropa

Kasus ini bermula dari regulasi multi-klub UEFA yang menilai adanya konflik
kepemilikan. Akibatnya, meski Palace lolos lewat jalur juara Piala FA,
UEFA menurunkan mereka satu tingkat. Nottingham Forest menjadi tim yang
diuntungkan karena tiket Liga Europa jatuh ke tangan mereka.
Inilah yang membuat publik menyorot kasus ini sebagai polemik besar
yang mencederai arti perjuangan di lapangan.

Bumbu Panas di Premier League

Fans Palace merasakan kekecewaan ganda,karena tim mereka sudah berjuang keras menjuarai FA Cup
dengan menumbangkan tim terkuat Inggris, tapi harus melihat hak mereka
“dicuri” regulasi. Sementara itu, fans Forest justru merasa optimistis
dan menyambut durian runtuh ini sebagai awal era baru. Media Inggris pun
menyebut pertemuan kedua tim di Premier League akan sarat gengsi,
bahkan berpotensi jadi duel penuh emosi.

Konsekuensi Bagi Palace

Turunnya Palace ke Liga Konferensi bukan hanya soal prestise,
tapi juga soal finansial dan ekspektasi. Bermain di kompetisi kasta ketiga
tentu tidak sebanding dengan exposure Liga Europa. Meski begitu,
manajer Oliver Glasner tetap mencoba mencari sisi positif:
peluang Palace untuk melangkah jauh dan bahkan meraih trofi Eropa
lebih terbuka di Conference League.

Forest di Posisi Menguntungkan

Nottingham Forest jelas berada di posisi yang menguntungkan.
Dengan tiket Liga Europa di tangan, mereka bisa memperkuat skuad,
menarik sponsor, dan meningkatkan reputasi klub.
Namun, narasi bahwa mereka hanyalah “tim yang kebagian hadiah”
akan terus menghantui sampai mereka benar-benar membuktikan diri
lewat performa di lapangan.

Menuju Laga Panas di Selhurst Park

Seluruh polemik ini menambah panas duel di pekan ke-2 Liga Inggris
antara Palace dan Forest di Selhurst Park. Palace ingin membuktikan
bahwa mereka pantas tampil di kasta Eropa lebih tinggi, sementara Forest
ingin menunjukkan bahwa tiket Liga Europa di tangan mereka bukan sekadar keberuntungan.