Luka Modric Resmi Berseragam AC Milan: Awal Era Baru Rossoneri
San Siro kembali bergetar! AC Milan resmi memperkenalkan Luka Modric, gelandang legendaris Real Madrid, sebagai bagian penting dari proyek kebangkitan Rossoneri musim 2025/26. Kehadiran Modric membawa harapan baru, bahwa Milan kembali menatap masa depan dengan tekad besar untuk kembali ke papan atas Serie A dan bersaing di Eropa.
Transfer yang Membawa Harapan
Modric, yang sudah menorehkan sejarah gemilang di Real Madrid dengan 5 trofi Liga Champions, kini siap menuliskan babak baru di Italia. Di usia 39 tahun, ia tetap membawa aura juara, visi permainan kelas dunia, serta kepemimpinan yang dibutuhkan Milan untuk keluar dari masa sulit. Kontraknya dimulai Agustus ini, tepat setelah tampil di Piala Dunia Antarklub, dan diyakini menjadi transfer paling emosional bagi para tifosi Milan.
Kehadiran Modric bukan hanya soal menambah kualitas, tetapi juga menjadi mentor bagi generasi baru Milan. Klub baru saja mendatangkan Daniele Petrone, striker muda berbakat dari Benevento, yang diharapkan bisa belajar langsung dari mentalitas juara Modric.
Allegri dan Proyek Besar Rossoneri
Massimiliano Allegri, yang kembali ke kursi pelatih, menegaskan bahwa kehadiran Modric adalah simbol kebangkitan. “Dia pemain luar biasa, dengan pengalaman dan visi permainan yang akan menjadi motor tim,” ungkap Allegri. Milan tidak hanya mendatangkan nama besar, tetapi juga menghadirkan mental juara yang akan menular pada pemain muda seperti Rafael Leão, Yacine Adli, hingga Davide Calabria.
Meski harus melepas beberapa nama besar seperti Theo Hernández dan Tijjani Reijnders, langkah ini dianggap sebagai bagian dari perombakan besar. Allegri percaya bahwa fondasi baru dengan kombinasi pemain muda berbakat dan legenda berpengalaman akan membuat Milan lebih solid dan kompetitif.
Debut dan Target Musim Baru
Debut Modric bersama Milan dijadwalkan pada 23 Agustus melawan Cremonese di San Siro. Pertandingan ini dipastikan menjadi momen emosional, ketika ribuan tifosi akan menyambut legenda sepak bola dunia dengan koreografi dan nyanyian semangat. Bagi fans, momen ini bukan hanya sekadar debut, tetapi awal dari era baru Rossoneri.
Kembali ke Jalan Kejayaan
Setelah musim lalu hanya finis di peringkat ke-8 Serie A, Milan kini kembali menyalakan bara api ambisi. Modric datang membawa pesan bahwa Milan tidak akan puas hanya sebagai penonton. Dengan kerja keras, semangat, dan dukungan fans setia, Rossoneri siap kembali memburu Scudetto dan tampil garang di Eropa.
Inilah Milan yang sejati: sebuah klub dengan sejarah besar, kini membangun kembali kejayaannya. Luka Modric bukan hanya transfer, tetapi simbol kebangkitan. San Siro menunggu, Curva Sud siap bernyanyi, dan musim 2025/26 menjadi panggung untuk membuktikan bahwa Rossoneri belum habis. Forza Milan!