Reuni Penuh Dendam di Anfield: Mampukah Liverpool Hentikan Laju Sempurna Real Madrid?
ANFIELD Stadion — Jagat sepak bola kembali menahan napas. Panggung akbar Liga Champions UEFA menggelar episode terbarunya dari rivalitas paling modern di Eropa, saat Liverpool menjamu musuh bebuyutan mereka, Real Madrid, di Anfield pada Rabu dini hari, 5 November 2025, pukul 03.00 WIB. Ini bukan sekadar laga fase liga biasa; ini adalah pertarungan yang sarat aroma reuni emosional, dendam yang belum tuntas, dan ambisi untuk merusak rekor sempurna.
Baca juga :
Melawan Takdir di Anfield: Pulangnya Sang Legenda dan Sang Anak Emas dalam Balutan Seragam Musuh
Panggung Reuni dan Misi Balas Dendam
Sorotan utama tentu tertuju pada sosok yang kini berada di bench tim tamu. Xabi Alonso, sang maestro lini tengah yang pernah menjadi jantung The Reds, kembali ke Anfield sebagai arsitek musuh—Real Madrid. Reuni ini terasa kian kompleks dengan kehadiran dua mantan anak didiknya dari Bayer Leverkusen, Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong, yang kini berada di pihak Los Blancos. Sementara itu, bek Inggris, Trent Alexander-Arnold, yang kini berseragam Madrid, juga menghadapi atmosfer home ground-nya yang penuh kontradiksi.
Di sisi lain, Real Madrid datang membawa misi balas dendam. Mereka tentu belum melupakan kekalahan telak 2-0 di Anfield pada pertemuan fase liga Liga Champions musim 2024/2025. Kemenangan di laga ini akan menjadi penegasan bahwa mereka telah kembali ke jalur kemenangan di markas historis tersebut.
H2H Terakhir: Dominasi Real Madrid
Meskipun Liverpool sempat mencuri kemenangan di pertemuan terakhir, rekor jangka pendek menunjukkan dominasi mutlak dari tim ibu kota Spanyol. Tiga pertemuan terakhir kedua raksasa di panggung Eropa menjadi bukti betapa ketatnya rivalitas ini:
- 27 November 2024 Liverpool vs Real Madrid 2 – 0
- 15 Maret 2023 Real Madrid vs Liverpool 1 – 0
- 21 Februari 2023 Liverpool vs Real Madrid 2 – 5
Performa Kontras dan Daftar Korban Cedera
Kondisi kedua tim menjelang laga menunjukkan kontras yang tajam. Real Madrid berada dalam periode performa yang luar biasa, mencatatkan lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk kemenangan bergengsi di El Clásico dan menyapu bersih tiga laga awal Liga Champions. Konsistensi mereka menjadi ancaman nyata.
Sebaliknya, Liverpool asuhan Arne Slot masih bergumul mencari ritme terbaik, hanya mampu meraih dua kemenangan dari lima laga terakhir mereka, menunjukkan rapuhnya lini pertahanan dan inkonsistensi di lini serang.
Laga klasik ini juga harus kehilangan beberapa pilar. Liverpool dipastikan tanpa kiper andalan Alisson Becker dan rekrutan muda Giovanni Leoni. Sementara Real Madrid kehilangan trio pertahanan tangguh: David Alaba, Dani Carvajal, dan Antonio Rudiger karena cedera. Absennya para bek utama ini membuat lini belakang Madrid sedikit rentan, meskipun Trent Alexander-Arnold diperkirakan akan memulai dari bangku cadangan untuk menjaga kebugaran.
Perkiraan Susunan Pemain
Masing-masing pelatih diperkirakan akan menurunkan formasi ideal untuk memaksimalkan kekuatan serang dan menutupi lubang di pertahanan:
- Liverpool (4-2-3-1) Mamardashvili; Bradley, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Szoboszlai, Wirtz; Ekitike.
- Real Madrid (4-2-3-1) Courtois; Valverde, Militao, Huijsen, Carreras; Tchouameni, Camavinga; Guler, Bellingham, Vinicius Junior; Mbappe.
Prediksi Akhir: Konsistensi Los Blancos Merusak Pesta
Meskipun atmosfer Anfield selalu menjadi faktor penentu, performa sempurna Real Madrid di bawah Xabi Alonso dan ketajaman yang dibawa Kylian Mbappe, Jude Bellingham, dan Vinicius Junior tampaknya terlalu berat untuk diatasi oleh lini belakang Liverpool yang sedang goyah. Konsistensi dan mentalitas juara Los Blancos diprediksi akan merusak pesta reuni emosional The Reds.
Prediksi Skor Akhir
Prediksi Skor Akhir: Liverpool 1-2 Real Madrid